Jalur Pitu, Media Sastra dan Budaya.
Kami menawarkan kajian sastra dan budaya dalam arti yang seluas-luasnya.Bukankah ruang lapang cukup melegakan?
Dan, kami sengaja memuat karya-karya yang memiliki 'visi-visi alternatif'. Dalam perbincangan, kamisebut itu sebagai 'visi-visi pinggiran'.
Batasannya, ada pada pertimbangan bahwa karya tersebut merupakan serangkaian usaha untuk melengkapi narasi-narasi besar khasanah sastra dan kebudayaan Indonesia dan terbuka pula dunia.
Batas itu, tentu ada dalam karya yang diberi kesempatan untuk berbicara lebih banyak. Wassalam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar